revolutiontr.com – Tenis adalah salah satu olahraga paling ikonik dan populer di dunia, memadukan kekuatan fisik, strategi cerdas, dan ketahanan mental. Hingga April 2025, tenis terus memikat lebih dari 1 miliar penggemar global dengan turnamen megah seperti Grand Slam dan bintang-bintang baru yang menghidupkan lapangan. Di Indonesia, olahraga ini juga memiliki tempat khusus, terutama berkat legenda seperti Hary Susanto dan Yayuk Basuki.
Sejarah dan Dasar Permainan
Tenis modern berasal dari Inggris pada akhir abad ke-19, berevolusi dari permainan lawn tennis. Dimainkan di lapangan persegi panjang—dengan permukaan rumput, tanah liat, atau keras—tujuan utamanya adalah memukul bola melewati net ke sisi lawan agar tidak bisa dikembalikan. Skor unik seperti “love” (0), 15, 30, dan 40 menambah karakter khasnya. Pertandingan bisa tunggal (satu lawan satu) atau ganda (dua lawan dua), menuntut kecepatan, akurasi, dan stamina.
Popularitas dan Bintang 2025
Turnamen Grand Slam—Australian Open, French Open, Wimbledon, dan US Open—adalah puncak prestise tenis, menarik jutaan penonton. Pada 2025, Carlos Alcaraz dan Iga Swiatek jadi sorotan setelah mendominasi ranking ATP dan WTA. Era Federer, Nadal, dan Serena mungkin telah memudar, tetapi generasi baru ini membawa gaya agresif dan karisma segar. Di Indonesia, tenis lokal berkembang dengan akademi seperti di Jakarta dan Bali melahirkan talenta muda.
Manfaat dan Daya Tarik
Tenis melatih seluruh tubuh—lari cepat, pukulan kuat, dan refleks tajam—sekaligus meningkatkan fokus mental. Raket modern dari merek seperti Wilson atau Babolat, mulai Rp500.000, memudahkan pemula ikut bermain. Lapangan umum di kota-kota besar Indonesia juga makin terjangkau.
