revolutiontr.com – Pencak silat, seni bela diri tradisional Indonesia, telah resmi diakui sebagai cabang tambahan dalam Asian Youth Games (AYG) 2025 yang akan digelar di Thailand. Keputusan ini diumumkan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) setelah melalui proses verifikasi dan evaluasi oleh Asosiasi Olimpiade Asia (OCA).
Keikutsertaan pencak silat dalam AYG 2025 menjadi tonggak sejarah penting bagi olahraga ini di kancah internasional. Selama ini, pencak silat dikenal luas di Asia Tenggara, namun baru kali ini mendapat pengakuan resmi dalam ajang multi-olahraga tingkat benua. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas dan prestasi pencak silat di tingkat internasional.
Untuk mempersiapkan atlet muda, KOI telah membentuk tim pelatih dan seleksi yang akan bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Program pelatihan intensif dan pemusatan latihan akan dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, KOI juga menjalin kerja sama dengan federasi pencak silat negara-negara Asia lainnya untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan pertukaran pengalaman.
Keikutsertaan pencak silat dalam AYG 2025 diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi olahraga ini untuk tampil di ajang yang lebih besar, seperti Asian Games dan Olimpiade. Dengan dukungan pemerintah, federasi, dan masyarakat, pencak silat memiliki potensi besar untuk meraih prestasi gemilang di pentas olahraga internasional.