YONO, Tren Gaya Hidup 2025 yang Menggeser YOLO di Kalangan Gen Z

YONO, Tren Gaya Hidup 2025 yang Menggeser YOLO di Kalangan Gen Z

revolutiontr.com – Di tahun 2025, generasi Z di Indonesia mulai meninggalkan filosofi hidup “YOLO” (You Only Live Once) dan beralih ke konsep baru yang dikenal sebagai YONO (You Only Need One). Tren ini mencerminkan pergeseran nilai dari konsumsi berlebihan menuju kehidupan yang lebih sadar dan berkelanjutan.

Apa Itu YONO?

YONO adalah pendekatan hidup yang menekankan pada kepemilikan barang secara minimalis dan fungsional. Alih-alih mengumpulkan banyak barang, individu yang mengadopsi gaya hidup YONO memilih untuk memiliki satu barang berkualitas tinggi yang benar-benar mereka butuhkan. Konsep ini bertujuan untuk mengurangi limbah, menghemat uang, dan mengurangi stres akibat kepemilikan berlebihan.

Mengapa YONO Populer di 2025?

Beberapa faktor yang mendorong popularitas YONO antara lain:

  • Kesadaran Lingkungan: Meningkatnya perhatian terhadap isu lingkungan membuat banyak orang berusaha mengurangi jejak karbon mereka dengan membeli lebih sedikit barang.

  • Ekonomi Berbagi: Platform seperti penyewaan pakaian dan barang elektronik memungkinkan akses tanpa harus memiliki.

  • Kesehatan Mental: Memiliki lebih sedikit barang dapat mengurangi stres dan meningkatkan fokus.

Dampak YONO terhadap Konsumsi

Menurut laporan NielsenIQ Indonesia, konsumen kini lebih selektif dalam berbelanja, dengan 62% responden bersedia membayar lebih untuk produk yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi. Hal ini menunjukkan pergeseran dari kuantitas ke kualitas dalam perilaku konsumen.

Industri Menyesuaikan Diri

Perusahaan mulai merespons tren YONO dengan menawarkan produk yang tahan lama, dapat diperbaiki, dan memiliki desain timeless. Beberapa merek juga mengadopsi model bisnis berbasis langganan atau penyewaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan fleksibilitas tanpa kepemilikan permanen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *