Digital Decluttering, Gaya Hidup Minimalis untuk Dunia Digital

revolutiontr.com – Di tengah arus informasi yang semakin deras, banyak orang mulai merasa kewalahan oleh notifikasi, file digital, hingga media sosial. Untuk itu, tren gaya hidup digital decluttering atau “bersih-bersih digital” mulai digandrungi sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan mindful di era teknologi.

Sebagai digital strategist dan pengguna aktif teknologi, saya menyadari bahwa mengelola dunia digital kita sama pentingnya dengan merapikan rumah atau tempat kerja. Digital decluttering bukan hanya soal menghapus file lama, tetapi lebih pada menciptakan ruang mental yang sehat.

Langkah pertama adalah membersihkan inbox email—hapus atau arsipkan pesan yang tidak relevan, dan berhenti berlangganan dari newsletter yang tidak lagi dibaca. Lalu, atur file di cloud storage atau laptop, dan hapus aplikasi yang tidak digunakan lagi di smartphone.

Bagian terpenting dari proses ini adalah mengevaluasi waktu penggunaan media sosial. Coba gunakan fitur “screen time” untuk mengetahui berapa lama kamu menghabiskan waktu di aplikasi tertentu, lalu atur batas harian jika perlu. Banyak orang melaporkan peningkatan fokus dan kualitas tidur setelah mengurangi waktu di layar.

Digital decluttering membantu mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan memberi ruang untuk hal-hal yang benar-benar penting. Ini bukan soal anti-teknologi, tetapi lebih pada memilih teknologi yang benar-benar memberi nilai dalam hidup kita.

Gaya hidup ini kini diadopsi oleh berbagai kalangan, termasuk pekerja kreatif, pelajar, hingga para eksekutif. Dengan sedikit usaha dan konsistensi, kamu bisa merasakan manfaatnya dalam waktu singkat—lebih tenang, lebih fokus, dan lebih terkoneksi secara nyata dengan dunia sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *